Ditulis ulang dari buku “Principles of Brazilian Football” (Jose Thadeu Goncalves) oleh: Muhammad Noor,SE
Tryout
Persiapan Sebelum Seleksi
Pemanasan – 15 menit
Lokasi pengamatan #1
Pada pendidikan sepakbola usia muda, seorang pelatih memiliki
kesempatan untuk mendapatkan pemain melalui jaringan orang tua dan iklan
di koran. Sangat penting untuk menjelaskan tujuan-tujuan sekolah
sepakbola yang Anda kelola dan keuntungan dalam keikutsertaan dalam
program sepakbola Anda.
Apabila anda melatih di tingkat sekolah atau universitas, evaluasi
biasanya dilaksanakan setelah adanya komitmen kepada sang pemain.
Referensi dari pelatih sebelumnya atau guru olahraga bisa menghemat
waktu dalam seleksi pemain di tingkat sekolah atau universitas. Para
pelatih di tingkat ini seringkali menemukan masalah sikap dan komitmen
dari para pemain barunya, karena pada dasarnya tugas utama para pelajar
ini adalah bersekolah atau kuliah. Karena itu perlu ditanyakan terlebih
dahulu kepada calon pemain mengenai komitmen mereka serta cara mereka
membagi waktu antara sepakbola dan sekolah/kuliah.
Apabila anda menjadi pelatih pada tingkat profesional, kualitas
pasokan pemain menjadi faktor yang utama dalam seleksi pemain. Pemain
bisa datang dari berbagai sumber. Banyak negara seperti Brazil, Belanda,
Inggris dan Jerman, mengembangkan pemain bola profesional yang siap
bertanding di usia muda. Sistem ini memberikan kesempatan bagi para
pelatih untuk mendapatkan pemain yang bagus. Namun di negara seperti
Indonesia, agak lebih sulit untuk menemukan pemain yang dididik dengan
benar dan siap bermain secara sepakbola profesional.
Kita bisa meniru cara klub Brazil seperti E.C. Vitoria yang memiliki
pencari bakat untuk mencari pemain muda yang memiliki kualitas.
Prosesnya sebagai berikut:
- Seorang pemain muda yang akan direkrut harus terlebih dahulu mengikuti ujian percobaan di kotanya/daerahnya.
- Jika lulus, ia akan diundang untuk trial, berlatih dan bermain bersama dengan para pemain di kelompok umurnya di klub kita.
- Perkembangannya selama beberapa waktu dipantau dan dicatat. Jika kemudian dirasa kemampuannya baik, pemain tersebut kemudian bisa dikontrak dengan masa percobaan selama beberapa bulan sebelum nantinya dikontrak permanen.
Klub-klub di Brazil memiliki aturan tidak resmi tentang jumlah ideal
pemain yang direkrut sebagai bagian dari tim junior utama di tiap
kelompok umur. Idealnya, jumlah pemain setiap tim kelompok umur adalah
sekitar 28 orang. Ini berarti ketika mereka menemukan pemain baru dengan
kualitas lebih baik, maka pemain yang sedang berada dalam tim bisa
diminta untuk meninggalkan klub. Upaya mengembangkan pemain muda dalam
sistem seperti ini memiliki resiko yang cukup besar jika pelatihan tidak
dilakukan dengan benar karena adanya tekanan yang tak terhindarkan
keatas para pemain muda ini untuk mencapai keberhasilan. Usia paling
muda yang dianjurkan untuk pindah ke klub profesional adalah 14 tahun.
Tryout
Sangatlah penting bagi Anda sebagai pelatih
utama, untuk berhati-hati agar tidak mengacaukan kesatuan tim Anda.
Rotasi pemain besar-besaran yang dilakukan berkali kali akan menimbulkan
kelemahan pengembangan konsep taktik. Jika seorang pemain baru hadir
dalam tryout atau ujian percobaan dalam rangka menggantikan seseorang
yang mengenal filosofi pelatihan Anda, memahami konsep-konsep permainan
dan memiliki sikap yang positif; sesungguhnya Anda harus benar-benar
berpikir beberapa kali untuk menggantikan dia. Pemain baru ini harus
benar-benar memiliki keterampilan teknik yang jauh lebih baik dan
beberapa kualitas tertentu untuk posisi khusus yang Anda cari.
Anda harus menyusun rencana ujian percobaan yang disesuaikan dengan kebutuhan Anda.
Sangatlah penting bagi Anda untuk memahami karakteristik setiap
posisi, dan bagaimana melakukan evaluasi terhadap para pemain yang ada
dengan benar. Anda selalu bisa mengembangkan keterampilan teknik,
memperbaiki konsep taktik dan aspek-aspek kondisi fisik, namun Anda
perlu berhati-hati terhadap kepribadian dan sikap pemain terhadap tim
nya.
Penjelasan Mengenai Kualitas
Teknik:
Kemampuan untuk melakukan keterampilan secara benar, mengambil keputusan yang tepat dibawah tekanan.
1. Dalam proses pengembangan.
2. Harus memiliki kemampuan untuk melakukannya dalam berbagai situasi tekanan.
3. Harus mampu untuk menunjukkan kinerjanya dalam berbagai situasi tekanan.
Kepemimpinan:
1. Hal ini penting bagi pemain ini untuk memiliki sejumlah
keterampilan komunikasi, dan mampu membantu tim, khususnya ketika
dibawah situasi tekanan
2. Pemain dengan kapasitas untuk memimpin tim sepanjang pertandingan. Dia mampu menyampaikan dan menyokong perintah pelatih.
Jenis fisik:
Karakter fisik pemain
1. Tubuh atletis apapun dapat diterima
2. Dibutuhkan beberapa aspek spesifik seperti: tinggi, kuat, kecil dan kuat, kurus, dll.
3. Seorang pemain yang memenuhi seluruh kebutuhan yang diperlukan
sebagai atlit yang baik dalam hal ukuran, kekuatan, dll. Kami merasa
perlu untuk menyampaikan bahwa dalam metode kami, ukuran dan kecepatan
adalah merupakan faktor penting bagi posisi bertahan bagian dalam
seperti: swiper, stoper (pemain bertahan bagian dalam) dan pemain tengah
bertahan.
Kecepatan:
1. Tidak perlu memiliki kecepatan tinggi dalam mengambil keputusan, dengan atau tanpa bola.
2. Kecepatan pada umumnya.
3. Kecepatan merupakan faktor penting untuk melaksanakan gaya permainan apapun.
Sebuah evaluasi teknik/taktik diperlukan untuk memberikan kesempatan
yang cukup bagi pelatih untuk mengamati seluruh pemain yang tertarik
melaksanakan program ini.
Anda harus mendapatkan sejumlah minimum peserta ujian percobaan dalam
rangka menciptakan suasana persaingan dan tantangan yang dibutuhkan
untuk menciptakan tekanan terhadap seluruh peserta.
Jumlah minimal pemain untuk sebuah ujian percobaan yang efektif adalah:
U11 sampai profesional – 20 orang pemain lapangan dan 2 orang penjaga gawang
U10 – 16 orang pemain dan 2 penjaga gawang (bukan ujian percobaan, hanya penempatan)
U8 – 10 pemain (semua diuji menjadi penjaga gawang) (bukan ujian percobaan, hanya penempatan) Tim A/B
Ujian percobaan di tingkat universitas atau tingkat lanjut perlu
melibatkan pemain yang lebih dewasa dan berpengalaman untuk memberikan
tantangan yang dibutuhkan dan menambah jumlah pemain.
Para pemain harus melalui proses pendaftaran dan mendapatkan nomor
yang dipasang dibagian dada dan punggung. Para pembantu pelatih akan
diberi lembaran formulir dengan informasi sebagai berikut: Nama pemain,
tanggal lahir, posisi yang disukai, nomor punggung.
Lokasi pengamatan harus ditentukan untuk melakukan evaluasi. Setiap
pelatih yang ditugasi untuk setiap lokasi pengamatan harus dapat
menjelaskan: Bagaimana cara melakukan?; Kapan menerapkan?; Mengapa
menggunakan?; Aspek-aspek taktik atau teknik permainan. Lokasi
pengamatan harus dibagi berdasarkan jumlah pemain yang akan dievaluasi.
Jangan pernah mengijinkan lebih dari 10 pemain pada sebuah lokasi
pengamatan dan jangan biarkan waktu ujian percobaan lebih lama daripada 3
jam untuk U15 keatas (termasuk profesional) dan 2 jam untuk U14
kebawah. Kualitas kinerja para pemain akan menurun dan pengambilan
keputusan serta pengamatan yang keliru sangat mungkin bisa terjadi.
Pada setiap lokasi pengamatan, pertahankanlah keseimbangan kualitas
pemain selama kondisi pertandingan. Para pemain terbaik harus
ditempatkan bersama pada akhir evaluasi untuk bertanding secara penuh
tanpa batasan. Sekarang inilah waktu pengambilan keputusan.
Para pemain Brazil melakukan pemanasan tanpa bola dan melakukan
peregangan. Para pemain muda membutuhkan penjelasan lebih mengenai
gerakan dan langkah-langkah pemanasan yang benar. Pemanasan yang baik
merupakan sebuah keharusan sebelum memulai ujian percobaan. Para pelatih
akan lebih mampu untuk melakukan evaluasi koordinasi tubuh para pemain.
Lokasi pengamatan #1
1 v 1 dengan dua buah gawang. Tujuan kegiatan ini adalah untuk
mengevaluasi keterampilan teknik dan pengambilan keputusan (baik
bertahan maupun menyerang) dalam situasi tekanan pada umumnya. Gunakan
dua buah gawang berukuran biasa untuk setiap kelompok umur yang Anda
evaluasi. Masing-masing pemain harus diberi bola.
Mengenai durasi, kami menyarankan:
a. U10 dan dibawahnya – 10 detik
b. U14 dan dibawahnya – 15 detik
c. U15 dan diatasnya – 20 detik
Waktu ini didasarkan kepada tingkatan kemampuan untuk menjaga
penguasaan bola dan mencetak gol atau mempertahankan gawang. Waktu
maksimum yang diperbolehkan adalah 20 detik.
Hal-hal untuk diamati: Aspek-aspek penyerangan dan pertahanan
individual. Sangatlah penting untuk menjelaskan dan menunjukkan aspek
apa saja yang akan Anda amati.
Bertahan
- Kapan waktunya pemain harus merebut bola dengan menjegal atau menahan untuk mengulur waktu
- Garis pertahanan (pemain harus berada diantara pusat gawang dengan bola)
- Posisi tubuh: satu kaki didepan, lutut harus dalam keadaan tertekuk, bagian atas tubuh membungkuk dan tangan naik.
Menyerang
Opsi #1 – Jika pemain bertahan maju dengan tekanan yang cukup kuat dan menahan laju serangan, penyerang harus:
- menggunakan kaki bagian luar kearah bagian kaki yang lemah dari pemain bertahan
- lalu memotong kedalam dan menendang
Opsi #2 – Jika pemain bertahan maju terlalu cepat, tanpa berhasil mengendalikan diri, pemain menyerang harus:
- melakukan manuver untuk melewati pemain bertahan tersebut secepat
mungkin dengan menggunakan keterampilan penguasaan bola individunya.
Opsi #3 – Jika pemain bertahan maju terlalu lambat untuk melakukan tekanan, pemain menyerang harus:
- menendang tembakan ke gawang dengan segera
Lokasi pengamatan #2
Pertandingan di lapangan ukuran biasa atau yang lebih kecil dengan
tiga gawang. Tujuan dari lokasi pengamatan ini adalah untuk mengevaluasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar