Manajemen Sekolah Sepak Bola
Ditulis ulang dari buku “Principles of Brazilian Football” (Jose Thadeu Goncalves)
oleh: Muhammad Noor,SE
oleh: Muhammad Noor,SE
Pada umumnya, pengorganisasian kurikulum pendidikan sepakbola didalam
sebuah klub adalah dengan membagi menjadi klub atau organisasi
sepakbola tersebut menjadi empat departemen, sebagai berikut:
Departemen Pengembangan: untuk usia 6 sampai 9 tahun
Departemen ini harus mempekerjakan pelatih terbaik yang ada didalam
organisasi. Tanggung jawab utama para pelatih tersebut di tingkat ini
adalah menjaga permainan agar tetap menyenangkan dan membangun
koordinasi tubuh dan dasar yang kuat dalam pengendalian bola. Kurikulum
pendidikan pada usia ini harus didasarkan pada betapa menyenangkannya
bermain bola. Menikmati permainan selalu merupakan dorongan belajar yang
besar.
Jadwal-jadwal latihan harus memuat latihan untuk membangun koordinasi
tubuh, kelincahan dan kecepatan reaksi (yang dibangun melalui latihan
sirkuit bersama bola). Lakukan latihan dengan bola karet berukuran kecil
dimana akan berperan dalam seluruh jadwal latihan koordinasi tubuh.
Kurikulum untuk anak usia 6 tahun disusun bersama dengan para orang tua
pada tingkat pelaksanaannya; lalu nanti mereka akan bermain bersama.
Kelanjutan pengembangan teknik didasarkan kepada permainan yang
sekaligus mendidik serta menyenangkan dan permainan yang dibagi dua
kelompok dalam ruang terbatas dengan gawang berukuran kecil (tanpa
penjaga gawang). Pelatihan khusus bagi penjaga gawang dapat diberikan
bagi seluruh anak, pada rentang usia ini.
Departemen Kompetisi: untuk anak usia 10 sampai 16 tahun
Kelompok umur ini harus diberi pengawasan dan pendampingan yang lebih banyak untuk meningkatkan kecepatan proses belajar mereka.
Kelompok umur ini harus diberi pengawasan dan pendampingan yang lebih banyak untuk meningkatkan kecepatan proses belajar mereka.
Departemen Pemilihan Pemain: untuk anak usia 17 sampai 19
Departemen ini khusus untuk para pemain yang tingkat pengembangan dan kompetisinya sudah mencapai tingkatan yang serius. Kelompok ini biasanya berlatih paling tidak selama 3 kali seminggu, yang akan mendidik mereka selama 6 jam. Latihan akan dikhususkan kepada pengkondisian fisik bersama bola, keterampilan teknik dan konsep taktik serta strategi.
Departemen ini khusus untuk para pemain yang tingkat pengembangan dan kompetisinya sudah mencapai tingkatan yang serius. Kelompok ini biasanya berlatih paling tidak selama 3 kali seminggu, yang akan mendidik mereka selama 6 jam. Latihan akan dikhususkan kepada pengkondisian fisik bersama bola, keterampilan teknik dan konsep taktik serta strategi.
Departemen Profesional
Idealnya, klub yang sukses seharusnya mampu untuk mendayagunakan sejumlah pemain yang dihasilkan oleh program usia mudanya. Jika sebuah posisi tertentu tidak dapat diisi oleh para pemain di level usia muda, maka perlu direkrut pemain dari luar.
Idealnya, klub yang sukses seharusnya mampu untuk mendayagunakan sejumlah pemain yang dihasilkan oleh program usia mudanya. Jika sebuah posisi tertentu tidak dapat diisi oleh para pemain di level usia muda, maka perlu direkrut pemain dari luar.
Pada beberapa aspek, tujuan pada Tingkat Kompetisi sama dengan
Tingkat Pemilihan Pemain. Di tingkat usia seperti mereka ini,
penekanannya adalah pada kemampuan teknik. Kelompok ini diperhitungkan
sebagai tim lapis kedua bagi setiap kelompok umur. Tingkat Kompetisi ini
diperlukan karena begitu banyak pemain muda yang berkembang di usia
lebih dewasa. Dengan pengawasan dan pelatihan yang baik, banyak pemain
yang bisa melaju dan masuk pengujian di tahun-tahun sesudahnya untuk
menjadi tim inti.
Sebuah contoh yang baik dari organisasi sepakbola ini adalah E.C.
Vitoria Club di Brazil. Klub ini telah memusatkan perhatiannya kepada
program pengembangan usia mudanya, sambil menjaga tim profesionalnya
berada di peringkat 10 besar tim terbaik di Brazil. E.C. Vitoria
berhasil memenangkan beberapa turnamen usia muda yang bergengsi
diseluruh dunia, seperti Phillips Cup di Belanda pada tahun 95-96,
Dallas Cup di AS pada tahun 96-97 dan Manneheim Cup di Jerman pada tahun
97. Selama tiga tahun berikutnya, klub ini mampu mengekspor para pemain
yang sudah cukup dewasa dan lebih berpengalaman ke berbagai negara, dan
kemudian menggantikan mereka dengan para pemain yang lebih muda, dengan
kualitas yang sama, yang telah dipersiapkan sebelumnya. Siklus dan
struktur pendidikan seperti ini memberikan peluang bagi klub untuk
mempersiapkan para pemainnya dengan baik, memberikan peluang bagi para
pemainnya untuk mempersiapkan diri mereka sendiri sebaik mungkin, dan
memberikan kemampuan bagi klub untuk mendapatkan keuntungkan finansial
dari penjualan pemain dan penawaran sponsor serta para pemasang iklan
yang merupakan hasil dari pencapaian prestasi yang berkualitas dan
pertandingan-pertandingan yang berhasil dimenangkan.
Tujuan-tujuan Pengembangan
Sebuah organisasi sepak bola yang baik harus membangun seksi-seksi
kelompok umur yang spesifik, supaya benar-benar bisa menetapkan sasaran
tertentu yang harus dicapai di setiap kelompok umur tersebut, dan
memungkinkan organisasi untuk melakukan pengawasan yang lebih baik
terhadap perkembangan pemain dan pelatihan yang mereka jalani.
Kelompok Umur 11/12:
Tujuan utama dari kelompok umur ini adalah untuk mengembangkan keterampilan teknik dasar permainan, sebagai berikut:
- Kontrol bola.
- Membawa bola (dengan masing-masing kaki).
- Tendangan (langsung mengarah ke gawang atau tendangan pisang/melengkung) (dari luar kotak penalti).
- Operan dalam dan luar kaki (juga dengan tendangan melengkung).
- Crossing (panjang/pendek).
- Sundulan bertahan dan menyerang.
- Eksekusi (didalam kotak penalti).
- Antisipasi
- Improvisasi
Terapkan keterampilan-keterampilan teknik ini pada sebuah
pertandingan, dalam posisi bertahan atau menyerang Penetapan posisi baik
untuk pemain bertahan maupun menyerang akan mulai diperkenalkan pada
tingkat umur ini. Pertandingan-pertandingan tingkat lokal dan propinsi
harus mulai diikuti untuk mendapatkan pengalaman bertanding.
Kelompok Umur 13/14:
Pengembangan pada tingkat usia ini, akan difokuskan pada kecepatan
reaksi dari penerapan seluruh keterampilan teknik dalam situasi
pertandingan dari 2 v 1 sampai 6 v 5. Konsentrasi pada pengembangan
keterampilan teknik yang setara untuk kedua belah kaki.
Adalah sebuah kebiasaan didalam sepakbola Brazil, pada seluruh
tingkatannya, bahkan para profesionalnya, untuk melakukan peninjauan
ulang dan latihan keterampilan teknik sebagai kegiatan rutin dalam
latihan.
Pelatihan intensif dalam 4 aspek dasar sepakbola Brazil merupakan
bagian dari U13/U14. Hal-hal tersebut sudah seharusnya menjadi
keputusan-keputusan yang otomatis.
1. Bermain bola di lapangan.
2. Meminimalkan jumlah sentuhan terhadap bola.
3. Menerima bola dan memindahkan titik serangan.
4. Penempatan diagonal – bertahan dan menyerang. Muncul untuk menerima bola.
Intensitas latihan baik dalam posisi bertahan maupun menyerang akan
semakin bertambah. Selain itu, para pemain di tingkat ini harus mulai
belajar bermain di semua sektor lapangan (bertahan, tengah dan
menyerang). Berbagai tekanan serangan, sirkulasi bola dan rotasi pemain
(ketika bertahan) juga diperkenalkan di tingkat ini.
Pertandingan-pertandingan tingkat lokal dan propinsi, dan beberapa
pertandingan tingkat nasional harus diikuti untuk mendapatkan pengalaman
bertanding.
Kelompok Umur 15/16:
Tujuan utama pengembangan di tingkat ini adalah latihan taktik dan
teknik baik untuk setiap individu pemain maupun keseluruhan tim, sebagai
berikut:
- Seperti kami telah sebutkan, selalu lakukan peninjauan ulang keterampilan teknik.
- Temukan sektor terbaik (bertahan/tengah/penyerang) bagi setiap pemain dan asahlah keahlian mereka di sektor tersebut.
- Perencanaan (pola) taktik secara intensif.
- Memperkuat siklus permainan dalam berbagai situasi, berbagai jenis tekanan dan berbagai strategi.
- Pemahaman menyeluruh mengenai bagaimana membangun serangan dari belakang melalui jalur tengah maupun sayap.
Pertandingan-pertandingan tingkat lokal, propinsi, nasional dan
beberapa pertandingan tingkat internasional harus mulai diikuti untuk
mendapatkan pengalaman bertanding.
Kelompok Umur 17/19:
Tujuan utama di tingkat ini adalah untuk membangun pengetahuan taktik
dan strategi untuk diterapkan diberbagai sistem (3-5-2/4-4-2/4-2-4).
Membangun pemahaman mengenai berbagai jenis tekanan dan gerakan yang
sesuai serta perputaran para pemain tengah. Seluruh siklus permainan
harus dipahami oleh keseluruhan tim. Disarankan untuk terlibat dalam
seluruh jadwal pertandingan yang tersedia, baik secara local, provinsi
maupun nasional. Ikut serta-lah dalam turnamen yang diselenggarakan baik
untuk U17/19 maupun untuk satu level diatasnya (U21).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar